Tanda-tanda Kucing Cacingan dan Pengobatannya

Tanda-tanda Kucing Cacingan dan Pengobatannya

Cacing sangat berbahaya bagi kesehatan kucing. Bahkan kucing cacingan sering kehilangan banyak nutrisi dalam tubuhnya dan mengalami diare yang membuat kucing Anda terlihat lesu, lemas, bahkan kulit dan bulunya bisa kusam.

Jenis-jenis Cacing yang Biasa Menyerang Kucing

1. Nematoda

Cacing gelang merupakan salah satu jenis cacing nematoda. Cacing ini beradaptasi dengan hampir semua ekosistem, dari laut hingga air tawar, darat, dan tropis. Telur cacing ini akan melewati pencernaan dan kemudian dikeluarkan dalam kotoran (feses) kucing dan dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun di dalam tanah.

2. Cestoda

Cestoda berbentuk cacing pipih seperti pita. Semua cacing Cestoda memiliki struktur datar yang ditutupi oleh kutikula (zat lilin). Dengan bentuknya yang demikian, tentu cacing jenis ini sering disebut cacing pita.

Jenis cacing ini biasanya ditemukan di saluran pencernaan. Mereka menempel pada usus. Jika keluar melalui kotoran, terlihat seperti butiran beras. Cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh kucing ketika ia secara tidak sengaja menelan kotoran kucing lain yang terinfeksi cacing pita atau dibawa oleh kutu.

3. Trematoda

Secara kolektif, cacing ini sering disebut sebagai cacing isap. Tapi Anda tidak perlu khawatir, cacing ini sangat jarang ditemukan pada kucing dan lebih banyak ditemukan pada hewan ternak seperti sapi. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada pada kucing.

Tanda-tanda Kucing Cacingan

Anda dapat menggunakan beberapa cara untuk menunjukkan bahwa kucing Anda terkena cacingan. Beberapa tandanya yaitu bulu dan kulit tampak kusam, diare, bahkan penurunan berat badan, meskipun kucing Anda masih memiliki nafsu makan.

Penurunan berat badan sebenarnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk itu, jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda terinfeksi cacing, segera hubungi dokter hewan untuk mengatasi masalah tersebut.

Tanda lainnya juga bisa terlihat dari kebiasaan kucing menjilati atau membersihkan area anus. Menjilat atau membersihkan area anus secara berlebihan dapat menandakan bahwa kucing Anda mengalami infeksi cacing akibat rasa tidak nyaman pada area anus akibat infeksi cacing tersebut.

Selain kebiasaan di atas, Anda juga bisa melihat area sekitar anus, jika ada benda berwarna putih seukuran sebutir beras, kemungkinan besar kucing Anda juga terinfeksi cacing. Karena partikel putih tersebut merupakan kotoran cacing yang menyerang saluran pencernaan kucing.

Cara Mencegah Agar Kucing Tidak Cacingan

Cara terbaik untuk mencegahnya adalah perawatan secara teratur sejak kucing berusia satu tahun. Biasanya pada usia 3 bulan, anak kucing sudah bisa diberikan obat cacing sebagai tindakan pencegahan. Namun, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter hewan kapan sebaiknya memberikan obat cacing sebagai pencegahan.

Setelah tumbuh, tindakan pencegahan ini dapat dilakukan setiap 3 – 6 bulan. Jadi rajin-rajinlah berkonsultasi dengan dokter hewan agar kucing Anda terbebas dari cacingan. Untuk memastikan kucing peliharaan Anda selalu sehat, selain melakukan tindakan pengobatan atau pencegahan kucing cacingan seperti di atas, penting juga untuk menjaga kebutuhan nutrisinya. Untuk kucing dewasa, Anda bisa menyediakan Pro Plan Adult untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.