Emisi Karbon menjadi topik utama yang disampaikan presiden Jokowi pada Conference of the Parties (COP) 26 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Glasgow, United Kingdom. Presiden menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan menurunkan emisi karbon sampai 41% pada 2030. Tentunya dengan dukungan internasional.
Emisi karbon menjadi penyebab perubahan iklim dunia. Wajar kalau banyak ahli, pemimpin memikirkan semua itu. perubahan iklim dunia berdampak besar pada kesehatan manusia. Makanya, menjaga kestabilan iklim bukan hanya tugas pemerintah melainkan kita bersama. Lalu apa sebenarnya emisi karbon itu?
Emisi karbon apa, sih?
Emisi karbon adalah senyawa yang dihasilkan dari pembakaran karbon, C02, solar dan lain sebagainya. Dari definisi ini kita memahami kendaraan adalah salah satu penyumbang karbon terbesar di dunia.
Lalu kenapa karbon jadi masalah, dan apa dampak karbon untuk kesehatan? Karbon atau karbon monoksida adalah gas tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Meski begitu dia berbahaya karena mengakibatkan iritasi, dan semisalnya. Karbon ini juga disebut dengan gas beracun.
Sehingga jika ada banyak karbon, kesehatan manusia akan terancam. Bukan sekadar masalah kulit atau semisalnya.
Penyebab Emisi Karbon
Mudahnya, emisi karbon terjadi akibat pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Dalam hal in pembakaran yang dimaksud salah satunya dari kendaraan. Selain itu emisi karbon juga bisa muncul dari pembangunan gedung, perusahaan dan banyak lagi.
Emisi karbon juga terjadi akibat pembakaran fosil yang ada di seluruh dunia. Menurut para ahli, emisi ini salah satunya akibat adanya penggalian atau pemakaian bahan bakar yang dihasilkan dari fosil.
Dampak Emisi Karbon
Emisi karbon berdampa pada perubahan iklim global. Hal ini juga yang disebutkan dalam journal Soustanibility. Journal meneliti dampak emisi karbon pada negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, dan banyak lagi.
Di Indonesia, emisi karbon juga sudah menjadi pembicaraan serius. Salah satu dampaknya bisa dirasakan di kota besar seperti Jakarta, Bandung dan lainnya. Di kota tersebut pengaruh iklim global sudah menimbulkan dampak berupa sesak napas, udara bersih kian menipis.
Cara Mengurangi Emisi Karbon
Pertama. Sadari bahwa emisi karbon berasal dari bahan bakar seperti solar. Ketika solar dibakar yang keluar dari knalpot kendaraan adalah karbon. Maka mengurangi emisi karbon adalah dengan mengurangi jumlah kendaraan. Salah satunya dengan menggunakan transportasi umum. Bisa dilakukan seminggu sekali atau dua kali.
Selain itu, Anda bisa memakai energi terbaru seperti listrik. Di Eropa mobil listrik sudah menjadi trend. Di Indonesia kapan?
Nah, itulah sedfikit informasi mengenai emisi global. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang.